[REVIEW] ETUDE HOUSE 0.2 THERAPY AIR MASK Strawberry – Brightening & Revitalizing (INDONESIA)


Apa kabar semua??

Ok cuss langsung aja. Pada kesempatan kali ini, aku mau bagiin pengalaman menggunakan sheet mask lagi. Tapi, dengan brand berbeda tentunya!

Brand apa? Etude house!

Karena bruntusan yang tumbuh akibat penggunaan masker yang tidak cocok ditambah lagi dengan debu dan angin yang akhir-akhir ini meningkat di daerahku, aku memutuskan untuk mencoba LAGI sheet mask tapi dengan brand dan varian berbeda.

Etude house ini udah ngeluarin banyak banget produk skin care dan kosmetik dan kebanyakan produknya menuai respon positif dari para beauty blogger.

Perlu diketahui kalau jenis kulitku acne prone dan berminyak. Jadi, agak sulit menemukan produk-produk skin care yang cocok. Salah-salah malah bikin jerawat dan bruntusan.

Penasaran? Yuk baca sampai bawah


ETUDE HOUSE

0.2 THERAPY AIR MASK Strawberry – Brightening & Revitalizing

20 ml

IDR 20.000/pcs



Packagingnya seperti sheet mask lainnya, dengan gambar strawberry berjejer di bagian depan dan di dominasi warna merah.



Bagian belakangnya terdapat cara penggunaan, komposisi, dan juga expired date yang tercetak dibagian bawah sheet mask.






Aku sempat baca, kalau penggunaan sheet mask SETIAP HARI selama seminggu dapat menghilangkan bruntusan. Kalau gak salah namanya “7 Days Sheet Mask Challenge”

Challenge ini lagi hype banget di twitter beberapa waktu lalu. Dan kebanyakan hasilnya memang memuaskan.
Tapi kalau 7x20.000 = 140.000!

Lah gak cocok banget buat kantong pelajar seperti aku dong wkwkwk (dasar w emg pelit wkwk)
Jadi aku memutuskan menggunakan masker seminggu tiga kali, diselingi juga dengan penggunaan clay mask ku.


Okay jadi si etude strawberry ini claimnya brightening & revitalizing kan. Syukurnya, dia gak menambah bruntusan di pipi kanan dan kiriku. Malah menurutku dia membuat si bruntusan ini lebih ‘kalem’ meskipun gak langsung menghilang sih.

Tissue mask nya juga lebih tipis daripada masker lain yang pernah aku coba. Bahkan kayaknya dia yang paling tipiss. Sampai hampir sobek waktu aku ngebuka maskernya L

Tapi essencenya itu, waktu dipake ke wajahku sampe netes dan meluber kemana-mana saking banyaknya!

Di kemasannya juga masih sisa essencenya, jadi aku pakein ke leher, siku, dan lutut.
Tapi beneran deh, menurutku wanginya agak aneh. Sedikit apek gitu awalnya. Tapi lama-kelamaan hidungku udah bisa beradaptasi sama wanginya.

Di petunjuk penggunaannya, anjuran pakainya sekitar 20 menitan. Tapi karena sayang ngebuang essence yang masih banyak di maskernya, aku kebablasan make sampe 2 jam! Gak mau rugi soalnya wkwk

Kalo dari essencenya sendiri, dia cukup light dan nyerapnya itu lebih cepet ketimbang tony moly dan klairs.
Bagusnya lagi, essencenya gak meninggalkan efek lengket di bagian yang diaplikasikan.

Aku suka sih, karena dia ternyata cukup baik bereaksi di bruntusanku. Aku merasa jerawat yang agak merah itu jadi lebih tenang gara-gara sheet mask ini!



Saking sukanya, aku udah repurchase masker ini 7 sheet lagi!
Aku beli yang varian blueberry, pearl, calendula, dan camellia. Soon, aku akan post mengenai masing-masing varian ya!


OK deh, sekian review kali ini. semoga membantu!



No comments:

Powered by Blogger.